teks berjalan

Selamat Datang di Blog Berbagi Bersama Sahabat

Senin, 23 April 2012

RESUME HADITS PALSU YG BERKEMBANG DI TENGAH MASYARAKAT




PENDAHULUAN
Sebagian besar masyarakat di daerah, terutama masyarakat awam banyak yang setiap minggu mengadahkan pengajian-pengajian namun sebagian dari mereka tidak tahu banyak dengan apa yang mereka dengar dan apa yang mereka lihat mereka hanya mendenarkan dan membenarkan apa yang mereka dengar tanpa menilik benar atau salahkah yang mereka dengar tersebut, namun tidak cukup sampai di situ ternyata hadits palsu/maudhu’ juga terjadi di shalat jum’at.  Di sini akan di coba jelaskan tentang  hadits trsebut.


Ø  Asal Mula Terjadinya Hadis Maudu’
Membahas hadits maudu’ (palsu) tidaklah baik rasanya tanpa mengetahui asal mulanya hadits palsu,secara umum ada 3 macam asal mulanya terjadinya hadits palsu:

Pertama : Para ulama berbeda pendapat tentang kapan mulai terjadinya hadis maudu ini atau pemalsuan hadis. Namun sejak sepeninggalan Rasulullah SAW dengan dibukukannya hadis, jenjang waktunya hampir 1 abad. Dari sinilah mulai muncul pemalsuan hadis atau yang disebut hadis maudu. Namun menurut Ahmad Amin bahwa hadis maudu terjadi sejak masa Rasulullah masih hidup ketika munculnya golongan syi’ah dan golongan inilah yang pertama membuat hadis palsu.

Kedua : Usaha kaum Zindiq yang membenci Islam dan ingin membinasakan umat Islam. Karena mereka tidak bisa memalsukan Al-Qur’an sehingga mereka memilih untuk membuat hadis palsu untuk tercapainya tujuan mereka.

Ketiga : Sifat fanatik buta terhadap bangsa, suku, bahasa, negeri dan pimpinan. Salah satu tujuan membuat hadis palsu adalah adanya sifat ego fanatik buta serta ingin menonjolkan seseorang, bangsa, kelompok dan sebagainya. Diantara kepanatikannya itu ialah golongan Ash-Su’ubiyag yang fanatil terhadap bahasa fersia.






Ø RESUME
Dari itu semua maka timbul berbagai motif pemalsuan hadits namun dari itu semua di antaranya adalah senang kepada kebaikan tapi bodoh tentang agama. Ya orang yang seperti ini sering mengatakan suatu perkataan yang di sandarkan kepada rasullulah namun apa yang dia katakan tersebut tidak pernah di katakan oleh rasulluah saw hal semacam ini menyesatkan tapi tak menyesatkan, kenapa seperti itu ya karena secara matan, hadits tersebut palsu tapi secara makna hadits tersebut tidak menyesatkan.

 Contoh:
قلبكم الى ىنظر الله ولكن صوركم الى ينظر لا الله ان
Artinya :
Sesunggunhnya allah tidak melihat rupamu tetapi allah melihat hati nurani mu.

          Siapa yang menyangka bahwa hadits ini merupakan palsu, yakin semua orang muslim tidak akan ada yang menolak kebenaran dari konteks tekstual dari hadits palsu ini, namun kembali lagi bahwa nyatanya bahwa rasulullah tidak pernah mengatakannya, dan di lihat di kitab hadits manapun tidak akan menemukan hadits ini, kecuali memang di lihat di kumpulan hadits-hadits palsu.

          Nah yang cukup memperihatinkan adalah bahwa hadits palsu ini telah beredar di masyarakat dan sebagian pun sudah mempercayainya, dan hadits palsu inipun sudah masuk dalam khutbah-khutbah jum’at karena memang hadits ini sudah masuk dalam buku-buku yang memuat kumpulan-kumpulan khutbah jum’at bahkan dengan lantang khotib shalat jum’at tersebut membacakan hadits ini, semua orang awam bahkan yang memnyewarakan nya semua telah terbodohi oleh hadits palsu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar